Kunci sukses dalam kehidupan tidak hanya bergantung pada kecerdasan otak
anak, namun lebih kepada ketrampilan emosi sosial yang ia miliki.
Seorang anak yang mampu mengatur emosi mereka akan dengan mudah
menyelesaikan setiap permasalahan yang ia hadapi tanpa menggunakan
kekerasan, serta mampu membuat keputusan dengan penuh tanggung jawab.
Ketrampilan ini tidaklah diperoleh seorang anak secara otomatis, namun
harus dikenalkan dan dipupuk sejak dini.Ada lima Ketrampilan emosi yang merupakan kunci sukses hidup seseoran.
Kelima hal tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain, dan harus ada
dalam kulitas pribadi seseorang jika ingin sukses diseluruh bidang
kehidupannya.
1. Self-Awareness (kesadaran diri)
Kesadaran diri dapat diartikan sebagai kondisi dimana seseorang
benar-benar memahami kondisi emosi atau perasaan, pikiran, serta mampu
mengevaluasi apa yang ada dalam dirinya. Tidak hanya itu, ia pun mampu
mengetahui apa peran yang ia miliki dalam kehidupan ini. Sehingga ia pun
selalu berusah keras untuk mencapai tujuan tersebut.
Seseorang dengan kesadaran tinggi akan paham apa dampak perkataan
atau tindakan yang ia lakukan terhadap orang lain. Ia tidak akan
mengatakan orang lain bodoh karena ia tahu ia pun tidak suka disebut
bodoh.
2. Self-Management (kemampuan mengatur diri)
Mengatur diri artinya ia mampu memotivasi diri untuk mencapai
cita-cita yang ia inginkan, mampu mengontrol diri dan emosinya untuk
menyelesaikan setiap konflik yang ia hadapi. Seorang anak dengan self –management yang baik akan tahu mengapa ia harus belajar dan apa akibat yang akan ia peroleh jika ia tidak melakukannya.
3. Social Awareness (kesadaran sosial)
Kesadaran sosial tidak hanya tentang berempati akan kekurangan orang
lain namu juga pada kelebihan dan kebahagiaan yang orang lain alami. Ia
tidak akan iri akan kelebihan orang lain, karena ia sadar setiap oran
diciptakan berbaeda dan unik olh Tuhan. Sebaliknya, ketika ia mendapati
orang lain dalam kesusahan, tak segan ia akan menolong mereka, tidak
untuk mengharap imbalan namun untuk sebagai bentuk dan wujud dari kasih
sayang.
Seorang dengan kesadaran sosial yang baik juga tahu bagaimana
menghormati perbedaan dan tidak akan memaksakan kehendaknya pada orang
lain.
4. Relationship skills
Relationship skills adalah kemampuan seseorang untuk bekerja
sama dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial, relationship skill bisa
jadi merupakan salah satu kunci sukses yang, mau tidak mau, harus
seseorang miliki. Karena kemampuan bekerja samalah yang akan menentukan
seseorang dapat diterima atau tidaknya dalam masyarakat. Relationship
skills mencakup sikap asertif, manejemen konflik dan kemampuan membangun
relasi positif.
3. Social Awareness (kesadaran sosial)
Kesadaran sosial tidak hanya tentang berempati akan kekurangan orang
lain namu juga pada kelebihan dan kebahagiaan yang orang lain alami. Ia
tidak akan iri akan kelebihan orang lain, karena ia sadar setiap oran
diciptakan berbaeda dan unik olh Tuhan. Sebaliknya, ketika ia mendapati
orang lain dalam kesusahan, tak segan ia akan menolong mereka, tidak
untuk mengharap imbalan namun untuk sebagai bentuk dan wujud dari kasih
sayang.
Seorang dengan kesadaran sosial yang baik juga tahu bagaimana
menghormati perbedaan dan tidak akan memaksakan kehendaknya pada orang
lain.
4. Relationship skills
Relationship skills adalah kemampuan seseorang untuk bekerja
sama dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial, relationship skill bisa
jadi merupakan salah satu kunci sukses yang, mau tidak mau, harus
seseorang miliki. Karena kemampuan bekerja samalah yang akan menentukan
seseorang dapat diterima atau tidaknya dalam masyarakat. Relationship
skills mencakup sikap asertif, manejemen konflik dan kemampuan membangun
relasi positif.
5. Responsible decision making (kemampuan membuat keputusan yang bertanggung jawab)
Hidup sebetulnya adalah perjalanan dari satu pilihan ke pilihan yang
lainnya. Kemampuan membuat sebuah keputusan yang bertanggung jawab
adalah kemampuan untuk memilih dari beberapa pilihan demi kebaikan diri
sendiri dan juga orang lain. Pilihan yang diambil didasarkan pada setiap
konsekuensi yang mungkin terjadi sebagai akibat dari setiap pilihan
tersebut.
5. Responsible decision making (kemampuan membuat keputusan yang bertanggung jawab)
Hidup sebetulnya adalah perjalanan dari satu pilihan ke pilihan yang
lainnya. Kemampuan membuat sebuah keputusan yang bertanggung jawab
adalah kemampuan untuk memilih dari beberapa pilihan demi kebaikan diri
sendiri dan juga orang lain. Pilihan yang diambil didasarkan pada setiap
konsekuensi yang mungkin terjadi sebagai akibat dari setiap pilihan
tersebut.
sumber: www.theasianparent.com
0 komentar:
Posting Komentar